Di masa menjadi orang percaya, kita harus sadar betul bahwa berpaling dari dosa adalah langkah yang amat penting. Kita harus sadar benar bahwa dosalah yang selama ini menahan langkah kita untuk maju dan mengalami kebangunan rohani.
Apa yang harus kita lakukan ketika kita sadar bahwa apa yang kita lakukan merupakan dosa? Maksudnya ialah ketika Tuhan menunjukkan jarinya pada kita dan mengatakan bahwa perbuatan kita itu DOSA. Jujur saja, kita paling malas mendengar tentang dosa itu. Kita sering menyangkal dan mengatakan bahwa yang kita buat itu sesuatu yang lain, bukan dosa. Kita bahkan sudah sadar bahwa itu memang dosa, tapi kita punya daftar yang super panjang untuk membenarkan diri dan mengatakan bahwa itu bukan dosa.
Tapi tahukah Anda bahwa Tuhan tidak pernah kompromi dengan dosa? Dosa adalah dosa, bukan masalah standar biasa. Tidak ada dosa besar atau dosa kecil. Kadang kita sudah begitu banyak mendengar kebohongan yang membuat kita berpikir bahwa "seruan" kita akan membuat Tuhan berubah pikiran dan melihat ‘sisi lain' dari dosa? Bahkan kita sering berpikir bahwa Tuhan punya konsep baru mengenai dosa, yaitu sesuatu hal biasa yang tidak memiliki konsekuensi.
Tuhan mengasihi Anda dan saya. Tapi dia membenci dosa yang kita lakukan. Tuhan ingin kita tidak nyaman bergaul dengan dosa kita dan meninggalkannya. Tapi itu keputusan kita, bukan Tuhan.
Kitalah yang harus mengaku dosa, minta ampun, dan memutuskan untuk tidak melakukannya lagi. Kita harus membuka ‘cadar' dosa dan menelanjanginya. Mazmur 32:5, "Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: "Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku," dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku".
Banyak orang yang kehilangan imannya atau mengalami kemunduran dalam kehidupannya sebagai orang percaya karena mereka berusaha lari dari kenyataan bahwa mereka berbuat dosa. Mereka berusaha mencari nama lain untuk dosa yang mereka perbuat. Padahal ketika Tuhan bilang itu dosa, itu memang dosa. Tuhan berbicara lewat firman-Nya, lewat orang lain dan tentu saja lewat hati nurani kita sendiri.
Mari kita selidiki hati kita. Cari dan temukan apakah ada bagian (walaupun kecil) dalam hidup kita dimana kita sedang bersembunyi dari Tuhan terhadap suatu dosa tertentu. Jika ada, akui itu walau sulit. Karena itu syarat untuk bisa bertumbuh dalam Tuhan setiap hari.
Menyimpan dosa hanya akan membuat kita kerdil dan bahkan mati nantinya. Jangan kita acuhkan dosa. Dosa harus dibereskan. Bawa itu ke Yesus dan biarkan pengampunan-Nya membuang dosa dari hidup kita. Ingat, dosa adalah dosa.
Mazmur 51:9-10, "Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop, maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju! Biarlah aku mendengar kegirangan dan sukacita, biarlah tulang yang Kau remukkan bersorak-sorak kembali!"
Berhentilah mencari nama lain untuk DOSA!!
Sumber : cbn